17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi Dalam Ajang Idia 2024

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
  • Bisnis

Jumat, 13 Desember 2024 - 00:02 WIB

VIVA - Sebanyak 17 perusahaan dari berbagai sektor industri tercatat berhasil memperoleh Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA) 2024 dalam acara Malam Penganugerahan IDIA 2024 di Hotel Artotel, Gelora Senayan, Jakarta pada Rabu (11/12).

IDIA 2024 diselenggarakan oleh Majalah  Business Asia Indonesia dengan mengusung tema “Digital Innovation & AI Adaption For Intellegent Government and Business Transformation”. Ini merupakan penyelengaraan tahun yang keempat dari acara rutin tahunan penghargaan bergengsi di bidang IT tersebut. 

Ketua Penyelenggara IDIA 2024 Jamalul Izza, ST, MM dalam sambutannya pada acara ini mengatakan, di era Industri 4.0  telah membawa perubahan basal dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam mengadopsi luas teknologi integer  terbaru (new technology) , diantaranya  Artificial Intelligence (AI), Big data, Internet of Things (IoT) dan  Machine learning (ML).

 “Penerapan teknologi baru khususnya yang sudah berbasis Industri 4.0 memiliki potensi besar untuk mengubah berbagai sektor industry,” kata Jamalul Izza.  

Jamalul melanjutkan, Indonesia, dengan populasi integer yang besar dan potensi ekonomi yang menjanjikan, memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam penerapan dan adopsi teknologi baru tersebut. Namun untuk mencapat hal tersebut, diperlukan upaya untuk mendorong inovasi dan pengembangan TIK di Indonesia. 

“Untuk itu, kami berinisiatif mengangkat dan memberikan apresiasi atas pencapaian inovasi dan adopsi caller exertion yang telah dilakukan perusahaan melalui Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards 2024,” kata Jamalul Izza yang juga Chairman Yayasan Internet Indonesia Raya.

Pada kesempatan sama, Pemimpin Redaksi Majalah Business Asia Indonesia Juanda Jafar  mengatakan, bahwa tujuan  penyelenggaraan IDIA 2024 adalah untuk mengapresiasi keberhasilan inovasi dan adopsi teknologi integer terbaru yang telah dicapai oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.

“IDIA 2024 sebagai upaya kami guna semakin mendorong perusahaan/organisasi untuk terus melakukan penyempurnaan implementasi dan adopsi teknologi berbasis integer dan  Makin ‘bergairah’ dalam berinovasi,” jelas Juanda.

Juanda berharap, dengan kegiatan IDIA 2024 ini akan mampu turut menumbuhkembangkan budaya inovasi dan implementasi teknologi baru sehingga meningkatkan efisiensi, produktivitas, keamanan, dan kenyamanan.
Sementera itu, Ketua Dewan Juri IDIA 2024 Heru Sutadi menjelaskan pada tahun ini, dalam proses penjurian, pihaknya  menemukan banyak perkembangan, inovasi dan karya, mulai dari teknologi kecerdasan buatan, solusi berbasis data, aplikasi IoT, hingga level integer yang mendorong perusahaan dan organisasi kian maju dan memberdayakan masyarakat di berbagai sektor. 

“Proses penjurian tidaklah mudah, karena setiap karya memiliki keunggulan dan potensi yang luar biasa,” ujar Heru yang juga Direktur Eksekutif ICT Intitute.

Lebih lanjut Heru menambahkan, sebagai dewan juri, kami mengutamakan beberapa aspek utama dalam penilaian, yaitu Inovasi Teknologi: Sejauh mana transformasi ini membawa pendekatan baru dalam memecahkan masalah.

Manfaat dan Dampak 

Bagaimana inovasi ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sektor industri, atau ekosistem digital. Keberlanjutan: Apakah inovasi memiliki potensi untuk terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang. Serta, Kesesuaian dengan Visi Indonesia: Yaitu mendukung schedule transformasi integer nasional dan mendorong pemerataan pembangunan mendukung Indonesia Emas 2045.

Heru sutadi mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Indonesia Digital Innovation Award 2024. Semoga pencapaian ini menjadi awal dari kontribusi yang lebih besar untuk negeri ini. Kepada semua peserta yang belum berhasil meraih penghargaan, saya yakin perjalanan ini belum berhenti di sini.  Inovasi yang Anda miliki adalah aset yang berharga bagi masa depan bangsa.

Halaman Selanjutnya

“IDIA 2024 sebagai upaya kami guna semakin mendorong perusahaan/organisasi untuk terus melakukan penyempurnaan implementasi dan adopsi teknologi berbasis integer dan  Makin ‘bergairah’ dalam berinovasi,” jelas Juanda.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya