Magelang -
Tour de Borobudur 2024 kembali digelar. Ada 400 orang nan turun menikmati keelokan alam Jawa Tengah sembari beradu cepat.
Tour de Borobudur selalu sukses membawa para pesepeda dari lokal maupun mancanegara pada setiap perhelatannya. Tahun lalu, ada sekitar seribu pesepeda dari Indonesia dan mancanegara ikut serta.
Untuk tahun ini, pihak panita dalam perihal ini SAMBA memilih untuk membatasi jumlah peserta dan menggelarnya dengan lebih simpel, tapi tetap mengutamakan prinsip Tour de Borobudur sebagai sarana memperkenalkan Kampung Seni Borobudur ke ratusan orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti biasa, panitia selalu memberikan jersey penuh makna untuk para peserta. Untuk event kali ini, Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga ikut sebagai salah satu peserta.
"Kali ini Tour de Borobudur jadi one day tour di hari Sabtu, kemarin Jumat (6/12) ambil race pack. Supaya di hari Minggu semua peserta berbareng family bisa keliling Kampung Seni Borobudur (Pasar Seni Kujon) dan shopping di UMKM-UMKM di sini," tutur Hendra Dharmanto selaku Ketua Tour de Borobudur by SAMBA dalam rilis kepada detikSport.
"Desain jerseynya menggambarkan beragam desa wisata nan ada, dan dry fit-nya menggambarkan Pasar Seni Kujon," sambungnya.
Untuk tahun ini, Tour de Borobudur digelar, Sabtu (7/12/2024) dengan menempuh jarak 129,58 kilomoter, melewati rute Perbukitan Menoreh nan meliputi tiga bagian, ialah wilayah barat Kabupaten Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebelah timur Kabupaten Purworejo, dan sebagian Kabupaten Magelang di Provinsi Jawa Tengah.
Sudah pasti setiap rutenya selalu dipenuhi dengan cerita, view nan eksotis, hingga beragam kuliner. Di setiap check point, pihak panitia selalu menyediakan spot unik dan unik dari setiap daerah.
Ada Bukit Menoreh di Magelang, lampau kuliner dawet ireng di Purworejo, dan Sedang Sari di check point terakhir. Di Sendang Sari, para peserta bakal melewati jalur Bandara YIA nan mulus hingga nan dikenal bakal view sawah nan menenangkan dan namanya di kalangan pesepeda "Rute Luna Maya" di Nanggulan.
Tour de Borobudur 2024 (Foto: dok.Tour de Borobudur)
Kesuksesan Tour de Borobudur jenis ke-24 ini disambut sukacita oleh salah satu sponsor, ialah Polygon. Sebagai official bycycle sponsor dari Tour de Borobudur selama dua tahun beruntun, Polygon mau lebih memperkenalkan olahraga bersepeda kepada masyarakat Indonesia.
Apalagi Tour de Borobudur ini sejalan dengan misi pemerintah mengangkat perekonomian provinsi di seluruh Indonesia lewat Sport Tourism.
"Mendengar langsung dari panitia tentang sisi historis beragam spot nan dikunjungi selama rute ini, sembari menikmati kuliner unik masing-masing, dan merasakan sendiri medan perjalanannya, semakin membikin kami mau kembali untuk eksplor ketiga wilayah ini. Kami percaya peserta dan juga mereka nan membaca buletin Tour de Borobudur bakal merasakan perihal nan sama," ucap Brand Marketing Polygon Veronica Vivin.
(mrp/ran)