Salah satu ucapan syukur nan kerap diucapkan oleh umat muslim adalah kata alhamdulilah wa syukurillah. Kata ini merupakan kalimat pujian sebagai rasa syukur kasih kepada Allah atas beragam nikmat nan telah diberikan.
Dalam postingan ini, secara unik santripedia bakal mengulas tentang lirik alhamdulilah wa syukurillah secara lengkap, baik tulisan arab maupun artinya.
Tulisan Alhamdulilah wa Syukurillah nan Benar, Arab dan Latinnya
Di pencarian google, muncul saran pencarian dengan kata kunci alhamdulilah wa syukurillah. Hal ini terjadi lantaran cukup banyak pencarian di google dengan menggunakan kata kunci ini.
Namun sebenarnya pengucapan nan betul bukan alhamdulilah wa syukurillah, tetapi alhamdulilah wa syukru lillah. Perhatikan kata syukur dan syukru, nan betul sesuai dengan norma bahasa arab adalah kata syukru. Sehingga ketika digabung, bukan syukurillah tetapi syukru lillah.
Adapun tulisan arabnya adalah sebagai berikut:
الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَالشُّكْرُ لِلّٰهِAlhamdulillah wa syukru lillah
Artinya, "Segala puji hanya bagi Allah dan segala syukur hanya kepada Allah".
Makna Alhamdulilah wa Syukru Lillah
Secara bahasa, setiap lafadz nan ada dalam kalimat alhamdulilah wa syukru lillah adalah sebagai berikut,
الْحَمْدُ = Segala puji
لِلّٰهِ = Bagi Allah
وَ = dan
الشُّكْرُ = Segala syukur
لِلّٰهِ = Kepada Allah
Dari kalimat tersebut kita mendapati kata al-hamdu nan artinya pujian, dan asy-syukru nan artinya syukur. Keduanya disandarkan pada kata lillah yang artinya bagi Allah.
Dikutip dari Irtaqi.net, bahwa al-hamdu (الحمد) itu berarti menyanjung seseorang lantaran sifat baiknya. Adapun asy-syukru (الشكر), maknanya adalah menghargai kebaikan dan jasa orang lain baik diungkapkan dengan lisan maupun perbuatan. Dengan pengertian singkat ini, al-hamdu boleh diterjemahkan "pujian" sementara asy-syukru boleh diterjemahkan "berterima kasih".
Pada dasarnya pujian dan terimakasih adalah milik Allah SWT. Karena Allahlah segala kebaikan terjadi alias bisa dimiliki oleh seorang hamba. Segala apa nan telah Allah anugrahkan kepada hamba-Nya adalah bukan semata-mata lantaran kebetulan, melainkan sudah merupakan ketentuan dari Allah SWT. Oleh lantaran itu, pujian dan syukur hendaknya dikembalikan kepada Allah SWT. Karena pada dasarnya Allah adalah nan mempunyai segala kesempurnaan.
Demikianlah pembahasan tentang ucapan alhamdulillah wa syukrulillah. Semoga berfaedah untuk kita semua. Amin ya rabb. Wallahu a'lam.