Allah Maha Esa Artinya? Ini Arti Dalam Asmaul Husna

Sedang Trending 3 tahun yang lalu

Mungkin ada sebagian orang nan belum tahu dan bertanya, Allah Maha Esa artinya apa? Maka disini Santripedia bakal menjelaskan secara komplit makna dari Allah Maha Esa secara lengkap. Termasuk menjelaskan maksud Allah Maha Esa nan merupakan makna dari asmaul husna.

Allah Maha Esa Artinya? Berikut Ini Arti Dari Asmaul Husna

Arti Allah Maha Esa

Secara bahasa, kata "Allah" mempunyai makna tuhan, sedangkan kata "maha" artinya adalah sangat, dan kata "esa" artinya adalah satu alias tunggal. Jadi Allah Maha Esa adalah Allah tuhan nan sangat tunggal.

Maksudnya ialah bahwa Allah hanya satu dan satu-satunya, Allah tunggal dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Tidak ada nan menyamai dalam semua kesempurnaan-Nya. 

Allah Maha Esa artinya adalah Allah itu tunggal, satu, dan satu-satunya.

Allah Maha Esa Artinya dalam Asmaul Husna

Dalam asma'ul husna Allah Maha Esa merupakan makna dari Al-Wahid dan Al-Ahad.

Al-Wahid / الوَاحِدُ / nan Maha Esa

Al-Ahad / الاَحَدُ /Yang Maha Tunggal

Kedunya bisa dikatakan mempunyai makna nan sama. Meskipun sebenarnya jika diuraikan lebih dalam berasas norma bahasa arab maka bakal terdapat perbedaan makna.

Dikutip dari Piss-KTB, Menurut pemimpin Abu Manshur Al-Ahad mempunyai makna menafikan bilangan selain satu, seperti perkataan kita:

ما جاءني أحد

Artinya, "tidak seorangpun datang kepadaku".

Simpelnya, Al-Ahad itu mempunyai makna bahwa Allah tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya. Sedangkan Al-Wahid mempunyai makna permulaan dari suatu bilangan. Seperti perkataan kita:

جاءني واحد من الناس

Artinya, "telah datang kepadaku manusia/orang nan nomor satu".

Simpelnya, Allah tunggal dzatnya dalam perihal tidak ada sesuatu nan sebanding/menyamai Alloh.

Sebagian ustadz mengatakan, Al-Wahid mempunyai makna tidak dapat dibagi dan tidak ada duanya, juga tidak bakal pernah bisa dibagi-bagikan, dan tidak ada persamaan.

Imam Ibnu Al Atsir mengatakan, mengenai dengan asma Allah Al-Wahid, itu mempunyai makna bahwa Allah itu tunggal/satu dan tidak bakal pernah berakhir tunggalnya Allah, dan tidak ada orang/barang lain berbareng Allah. Wallaahu A‘lam. [Ust. Abdul Qodir Shodiqi, Ust. Muh Jayus]. Pembahasan lengkapnya bisa dibuka di PISS-KTB.

Dalil Ayat Allah Maha Esa

Sebagaimana diuraikan di atas, bahwa Allah Maha Esa adalah makna dari al-Wahid dan al-Ahad, nan keduanya merupakan bagian dari asmaul husna. Sedangkan asmaul husna sendiri merupakan nama-nama Allah nan baik, nan diambil dari dalam al-Qur'an. Sehingga sudah tentu, bahwa Allah Maha Esa terdapat dalam al-Qur'an sebagai sumber rujukan paling utama.

Adapun dalil ayat Allah Maha Esa dalam al-Qur'an adalah sebagaimana ayat-ayat tentang al-Wahid dan al-Ahad. Berikut diantaranya,

Al-Wahid

1. Dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 163:

وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ

Artinya, "Dan Tuhanmu adalah Tuhan nan Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia nan Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".

2. Dalam al-Qur'an surat ar-Ra'd ayat 16:

قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Artinya, "Katakanlah, 'Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Rabb nan Maha Esa lagi Maha Perkasa."

3. Dalam al-Qur'an surat Yusuf ayat 39:

أَأَرْبَابٌ مُتَفَرِّقُونَ خَيْرٌ أَمِ اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Artinya, "Manakah nan baik, tuhan-tuhan nan beragam itu ataukah Allâh nan Maha Esa lagi Maha Perkasa?"

4. Dalam al-Qur'an surat Shad ayat 65:

قُلْ إِنَّمَا أَنَا مُنْذِرٌ ۖ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Artinya, "Dan sekali-kali tidak ada sesembahan nan berkuasa diibadahi selain Allâh nan Maha Esa dan Maha Mengalahkan".

Selain ayat-ayat di atas, terdapat beberapa ayat-ayat lainnya nan menyebut tentang al-wahid alias keesaan Allah SWT dalam al-Qur'an.

Al-Ahad

Untuk Al-Ahad, dalam al-Qur'an nama Allah SWT ini hanya terdapat dalam satu surat, ialah dalam al-Qur'an surat al-Ikhlas ayat 1,

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ

Artinya, "Katakanlah: 'Dialah Allah, nan Maha Esa'".

Allah Maha Esa dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagai seorang muslim, perilaku meyakini dengan sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dengan perbuatan terhadap Allah Maha Esa sering disebut juga dengan istilah tauhid.

Tauhid adalah perilaku meng-esa-kan Allah. Meyakini bahwa tiada tuhan selain Allah. Hanya Allah tuhan pembuat alam semesta. Hanya Allah nan kudu disembah. Tiada sekutu bagi-Nya.

Bertauhid dalam ucapan bisa dilakukan dengan memperbanyak syahadat, ialah kesaksian atas ke-esa-an Allah SWT. Selain itu memperbanyak membaca dzikir dan ayat-ayat al-Qur'an.

Dalam perilaku dan perbuatan, seorang nan bertauhid bakal alim atas apa nan telah Allah SWT perintahkan, dan menjauhi terhadap segala perihal nan telah Allah larang. Sikap ini adalah pembuktian dari kepercayaan nan kuat atas ke-esa-an Allah SWT.

Lebih khusus, dengan mengesakan Allah SWT, seorang muslim tidak boleh melakukan perilaku-perilaku musyrik dan mendekati kemusyrikan. Diantaranya adalah menyembah kepada selain dari Allah, meyakini perdukunan, meyakini ramalan-ramalan nan dibuat-buat oelh makhluk, dan lain sebagainya.

Demikian penjelasan singkat tentang Arti Allah Maha Esa. Semoga tulisan ini bermanfaat. Amiin. Wallahu a'lamu.

Selengkapnya