Pengertian Geopolitik. Istilah “geopolitik” pertama kali dikemukakan oleh Frederick Ratzel dengan istilah “Political Geography”atau “Ilmu Bumi Politik”. Frederick Ratzel, dalam teorinya nan dikenal dengan “Teori Geopolitik” alias “Teori Ruang” menyebut bahwa “negara dalam hal-hal tertentu dapat disamakan dengan organisme, ialah mengalami fase kehidupan dalam kombinasi dua tau lebih antara lahir, tumbuh, berkembang, mencapai puncak, surut, kemudian mati”. Inti dari teori geopolitik Frederick Ratzel adalah ruang nan ditempati oleh kelompok-kelompok politik (negara-negara) nan mengembangkan norma ekspansionisme baik di bagian gagasan, perutusan, maupun bagian produk.
Secara etimologi, istilah “geopolitik” merupakan penggabungan dari dua kata, ialah : “geo” nan berfaedah bumi dan “politik” nan berfaedah suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan alias cara, dan juga perangkat nan digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Berdasarkan perihal tersebut, istilah geopolitik dapat berarti pengetahuan penyelenggaraan negara nan setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah pengetahuan permukaan bumi wilayah alias tempat tinggal suatu bangsa.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), geopolitik diartikan dengan :
- ilmu tentang pengaruh aspek pengetahuan permukaan bumi terhadap ketatanegaraan.
- kebijaksanaan negara alias bangsa sesuai dengan posisi geografisnya.
Sedangkan secara terminologi, istilah “geopolitik” dapat diartikan sebagai berikut :
- secara luas, geopolitik merujuk pada hubungan antara politik dan teritori dalam skala lokal ataupun internasional. Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan pemakaian kekuatan politik terhadap suatu wilayah.
- secara spesifik, geoplotik merupakan metode kajian kebijakan luar negeri nan berupaya memahami, menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam variabel geografi. Variabel pengetahuan permukaan bumi pada umumnya mengarah pada letak geografis suatu negara, ukuran negara nan terlibat, suasana wilayah tempat negara tersebut berada, topografi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan perkembangan teknologi. Dalam perkembangannya sekarang, pemakaian batasan-batasan tersebut telah berubah mencakup konotasi nan lebih luas.
Selain itu, pengertian geopolitik juga dapat dijumpai dalam beberapa pendapat nan dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
- Peter Haggett, dalam “Geography: A Modern Syntesis”, menyebut bahwa geopolitik adalah suatu bagian pengetahuan ilmu permukaan bumi di mana bagian kajiannya mengenai aspek keruangan pemerintah alias kenegaraan, mencakup hubungan regional, hubungan internasional, dan pemerintahan alias kenegaraan nan ada di muka bumi.
- Sunarso, dkk dalam “Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi”, menyebut bahwa geopolitik adalah pengetahuan penyelenggaraan negara di mana setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah pengetahuan permukaan bumi wilayah alias tempat tinggal suatu bangsa.
Unsur Geopolitik. Geopolitik suatu negara dibangun berasas beberapa unsur. Di Indonesia, unsur geopolitik Indonesia mencakup :
- tempat. Unsur tempat meliputi corak wilayah nan ditentukan oleh lautan dan gugusan ribuan pulau, struktur inti organisasi ialah sistem pemerintahan, dan kelengkapan organisasi kesadaran politik dan kenegaraan.
- inti. Unsur inti tercermin dalam langkah pandang kehidupan manusia Indonesia nan mempunyai cita-cita bangsa Indonesia nan tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
- kode etik. Unsur kode etik meliputi perilaku nan terdiri dari dua unsur, ialah perilaku jiwa nan terbentuk lantaran kondisi dalam pertumbuhan hidupnya, dan perilaku eksternal nan berupa perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Fungsi Geopolitik. Geopolitik suatu negara mempunyai kegunaan sebagai berikut :
- sebagai konsepsi ketahanan nasional sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan, serta kewilayahan.
- sebagai pembangunan nasional nan mencakup kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial politik, kesatuan pertahanan, serta keamanan.
- sebagai pertahanan dan keamanan dalam pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah serta segenap kekuatan negara.
- sebagai wawasan kewilayahan dalam mengatur pembatasan negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga.
Bagi Indonesia, geopolitik mempunyai kegunaan alias tujuan sebagai berikut :
- perbatasan Indonesia. Posisi Indonesia nan sangat strategis menjadikan Indonesia mempunyai kepentingan untuk menegaskan dengan jelas perbatasan Indonesia lantaran perihal tersebut bakal menentukan kekuatan Indonesia di masa depan.
- ekonomi maritim. Geopolitik berpengaruh besar terhadap ekonomi kemaritiman Indonesia lantaran dapat mempengaruhi hubungan politik dan bilateral dengan negara lain.
- peran geostrategies. Indonesia mempunyai peran geostrategis krusial bagi negara-negara besar seperti Amerika, Rusia, dan Tiongkok, baik dalam kekuasaan, pengaruh, mapun sumber daya alam.
- tindakan militer. Tindakan militer dan ekonomi Indonesia dapat dianggap sebagai ancaman terhadap kepentingan negara lain.
- hubungan militer. Kerja sama di bagian militer dengan negara lain juga merupakan bagian dari geopolitik nan dapat memberikan faedah bagi negara-negara nan bekerja sama.
- perjanjian komersial. Perjanjian komersial nan dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara lain menggambarkan upaya untuk menjalin kerja sama di beragam bidang.
- tenaga independen. Indonesia berupaya menjadi penghasil tenaga independen nan dapat menjaga stabilitas benua asia, baik secara regional maupun global.
- kekuatan ekonomi dan militer. Ekonomi nan kuat dapat berpengaruh besar pada kekuatan militer, demikian juga sebaliknya.
Peranan Geopolitik. Secara umum, peranan geopolitik bagi suatu negara, diantaranya adalah :
- berusaha untuk menghubungkan kekuasaan suatu negara dengan potensi sumber daya alam nan tersedia.
- menghubungkan segala kebijakan pemerintahan dengan situasi maupun kondisi alam.
- menentukan corak dan corak politik Internasional maupun dalam negeri.
- menentukan pokok-pokok arah tujuan negara, misalnya seperti memfokuskan pada pembangunan.
- sebagai upaya dalam meningkatkan kedudukan suatu negara di mata internasional.
- menghindari dan menyelesaikan masalah sengketa wilayah dengan negara tetangga.
Konsepsi Geopolitik. Geopolitik merupakan landasan ilmiah bagi tindakan politik dalam perjuangan demi kelangsungan hidup suatu negara untuk memperoleh ruang hidupnya. Terdapat dua pengertian nan terkandung dalam konsep geopolitik, ialah :
- geopolitik sebagai ilmu, memberikan wawasan obyektif bakal posisi kita sebagai suatu bangsa nan hidup berdampingan dan saling berinteraksi dengan negara lain dalam pergaulan dunia.
- geopolitik sebagai ideologi (landasan ilmiah bagi tindakan politik suatu negara), hendak menjadikan wawasan tersebut sebagai langkah pandang kolektif untuk melangsungkan, memelihara, dan mempertahankan semangat kebangsaan.
Secara umum, konsepsi nan ada dalam geopolitik, diantaranya adalah :
- konsepsi ruang, ialah wadah dinamika politik dan militer, nan merupakan kombinasi ruang dan kekuatan.
- konsepsi frontier, ialah pemisah imajiner dari dua negara.
- konsepsi politik kekuatan, ialah mengenai dengan kepentingan nasional.
- konsepsi keamanan negara dan bangsa, ialah konsep ketahanan nasional nan merupakan kondisi dinamik suatu bangsa nan berisi keuletan dan ketangguhan nan mengandung keahlian mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, baik nan datang dari luar maupun dari dalam, nan langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional.
Secara akademis, studi geopolitik mencakup kajian geografi, sejarah, dan pengetahuan sosial dengan merujuk pada politik ruang dan pola-polanya dalam beragam skala. Geopolitik mempunyai cakupan multidisipliner, dan meliputi segala aspek pengetahuan sosial dengan penekanan tertentu terhadap pengetahuan permukaan bumi politik, hubungan internasional, aspek teritorial pengetahuan politik, dan norma internasional. Studi geopolitik juga meliputi studi hubungan berbareng antara kepentingan tokoh politik internasional, kepentingan nan terfokus pada wilayah, ruang, komponen geografis, serta hubungan nan menciptakan sistem geopolitik.
Demikian penjelasan berangkaian dengan pengertian geopolitik, unsur, fungsi, dan peranan geopolitk, serta konsepsi geopolitik.
Semoga bermanfaat.