Berdoa setelah shalat dianjurkan dalam islam. Sebab pada saat itu termasuk ke dalam salah satu waktu mustajab, ialah waktu dimana angan insyallah bakal dikabulkan oleh Allah SWT.
Adapun angan nan dipanjatkan boleh dengan angan apa saja sesuai dengan rencana kita kepada Allah SWT. Namun lebih utama, angan nan dibaca adalah angan nan redaksinya dicontohkan oleh Rasulullah.
Adapun di antara dzikir dan angan nan dibaca sesuai sholat berasas hadits adalah sebagai berikut:
1. Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللّه (٣)
Astaghfirullah (3x)
Artinya, "aku memohon maaf kepada Allah".
2. Allahumma antassalam
اللَّهمَّ أنتَ السَّلامُ وَمِنكَ السَّلامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الجَلَالِ والإِكْرامِ
Allahumma antassalam wa minkassalaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikram.
Artinya, “Ya Allah, Engkau adalah Dzat nan mempunyai kesejahteraan, dari-Mu kesejahteraan itu, Engkaulah nan berkuasa memberi berkah nan banyak wahai Dzat nan mempunyai keagungan dan kemuliaan." (HR Muslim)
3. Laailaha illallah
لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ علَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيرٌ، اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أعْطَيْتَ، ولَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، ولَا يَنْفَعُ ذَا الجَدِّ مِنْكَ الجَدُّ
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa ala kulli syai-in qodiir. Allahumma laa mani'a limaa a'thoita, wa laa mu'thia limaa mana'ta, wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddi.
Artinya: “Tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada nan bisa mencegah terhadap apa nan telah engkau beri. Dan tidak ada nan bisa memberi terhadap apa nan kau cegah. Dan tidak berfaedah orang nan mempunyai kedudukan lantaran kedudukan itu berasal dari-Mu.” (HR. Bukhari)
4. Lailhaha illallah
لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيرٌ، لا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا باللَّهِ، لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، وَلَا نَعْبُدُ إلَّا إيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الفَضْلُ، وَلَهُ الثَّنَاءُ الحَسَنُ، لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ ولو كَرِهَ الكَافِرُونَ
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa ala kulli syai-in qodiir. Laa haula walaa quwwata illa billah. Laa ilaaha illallah wa laa na'budu illa iyyahu. Lahun ni'matu wa lahul fadlu wa lahus tsanaa-ul hasanu, laa ilaaha illallahu mukhlishiina lahuddiina meski karihal kaafiruun.
Artinya: “Tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah. Tidak ada tuhan selain Allah. Kita tidak menyembah selain pada-Nya. Bagi-Nya seluruh nikmat, keutamaan, dan pujian nan baik. Tiada tuhan selain Allah, tulus berakidah kerena-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya”. (HR. Muslim)
5. Tasbih, Tahmid, dan Takbir
سُبْحَانَ اللَّهِ (٣٣×) اَلحَمْدُ لِلَّه (٣٣×) اَللَّهُ أكْبَرُ (٣٣×)
Subhanallah (33x) Alhamdulillah (33x) Allahuakbar (33x)
Artinya, "Maha Suci Allah. Segala puji hanya bagi Allah. Allah Maha Besar."
6. Lailaha illallah wahdahu La syarika lah
لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ لَه، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ علَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa ala kulli syai-in qodiir.
Artinya: “Tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.(HR. Muslim)
7. Doa Mohon Perlindungan dari Sifat Kikir, Pengecut, Usia Hina, Fitnah Dunia, dan Siksa Kubur
اللَّهُمَّ إنِّي أعُوذُ بكَ مِنَ البُخْلِ، وأَعُوذُ بكَ مِنَ الجُبْنِ، وأَعُوذُ بكَ أنْ أُرَدَّ إلى أرْذَلِ العُمُرِ، وأَعُوذُ بكَ مِن فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وأَعُوذُ بكَ مِن عَذَابِ القَبْرِ
Allahumma inni a'uudzubika minal bukhli, wa a'udzubika minal jubni, wa a'uudzubika an urodda ila ardzalil 'umri, wa a'uudzubika min fitnatid dunia, wa a'uudzubika min adzaabil qobri.
Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari kikir, dan saya berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, dan saya berlindung kepada-Mu dari dikembalikan pada usia nan plaing hina, dan saya berlindung kepada-Mu dari tuduhan dunia, dan saya berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. (HR. Bukhari)
8. Doa Memohon senantiasa Berdzikir dan Bersyukur
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وشُكْرِكَ وحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a'inii 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatika.
Artinya, "Ya Allah, tolonglah saya untuk senantiasa mengingat-Mu, berterima kasih kepada-Mu, dan beragama kepada-My dengan sebaik-baiknya".
9. Doa Memohon dilindungi dari Siksa
رَبِّ قِنِي عَذَابَكَ يَومَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ
Rabbi qinii adzaabaka yauma tab'atsu 'ibaadaka.
Artinya: “Ya Allah, lindungilah saya dari siksa-Mu pada hari saat Engkau bangkitkan para hamba-Mu.” (HR. Muslim)
10. Doa Memohon Ampunan Dosa
اللَّهُمَّ اغفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أخَّرتُ وَمَا أَسْرَرتُ وَمَا أَعْلَنتُ وإسرافي وَمَا أَنْتَ أعلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ المُقَدِّمُ وأَنْتَ المؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إلَّا أَنْتَ
Allahummaghfir lii maa qoddamtu wa maa akhortu wa maa asrortu wa maa alantu wa isroofii wa maa anta a'lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu-akhhiru laa ilaaha illa anta.
Artinya, "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku nan terdahulu, dosa-dosaku nan kemudian, dosa-dosaku nan kusembunyikan, dosa-dosaku nan kulahirkan, dosa berlebih-lebihanku, dan semua dosa nan Engkau lebih mengetahui dariku. Engkau adalah Tuhan nan mendahulukan dan Engkau adalah Tuhan nan mengakhirkan, tidak ada Tuhan selain Engkau." (HR Ahmad)
11. Doa Memohon Ilmu Bermanfaat
اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ عِلمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma inni as-aluka 'ilman naafi'an wa rizqan thoyyiban wa 'amalan mutaqabbalan.
Artinya, "Ya Allah, sesungguhnya saya memohon pengetahuan nan berfaedah dan rejeki nan baik dan kebaikan nan diterima," (HR. Ibnu Majah)
Itulah beberapa angan nan dibaca setelah melaksanakan sholat. Doa-doa tersebut merupakan doa-doa nan berasal dari hadits.