Assalamualaikum, Sahabat Bahasa.
Sekarang tulisan nan saya tulis adalah mengenai hubungan perkembangan bahasa dan teknologi. Ada apa nih di antara keduanya? Memang saling berhubungan?
Yap! Mereka berasosiasi satu sama lain.
Banyak aspek nan mempengaruhi perkembangan bahasa. Apa saja itu?
Faktor-faktor nan umum adalah...
- budaya
- ekonomi
- sosial
- lingkungan
- politik
- dan tetap banyak lagi
Kali ini, saya bakal membahas mengenai hubungan perkembangan bahasa dan teknologi. Sadar alias tidak, nyatanya kedua perihal itu mempunyai pengaruh dan bisa saling berangkaian dalam perkembangannya. Akan saya telaah beberapa contoh sederhana nan bisa membuka pemikiran Anda bahwa kedua hal itu berhubungan.
Barang nan diimpor dari luar negeri, kebanyakan adalah peralatan elektronik.
Pasti kalian semua mengenal merk-merek seperti...
- sharp
- cosmos
- yongma
- nokia
- blackberry
- samsung
- dan lain-lain
Ketika saya membeli blender, katakanlah saya awam dengan barang ini. Tentu saja memerlukan kitab petunjuk. Ada kalanya, apalagi pada era dahulu, kitab petunjuk manual penggunaan selalu menggunakan bahasa negara asal dimana peralatan itu dibuat. Untuk saya nan saat itu tidak fasih berkata inggris, tentu saja saya mesti membuka kamus Inggris-Indonesia agar memahami gimana cara menggunakan blender ini. Otomatis, saya menjadi belajar bahasa negara lain demi mengenal teknologi.
Mugkin kalian juga pernah mengalami perihal serupa pada benda-benda lain, dari mulai langkah menggunakan, merangkai sesuatu, alias menghapus sesuatu (misalnya uninstal aplikasi).
Menarik juga ya, jika posisinya tiba-tiba dibalik. Negara kita menjadi maju dalam segala perihal termasuk elektronik hingga bangsa lain nan mesti membuka kamus. Jadinya, mereka belajar bahasa kita, hehe. Tapi itu kapan? Amin, suatu hari, mudah-mudahan...
Oh, iya...
Berkat kecanggihan teknologi, sekarang orang Indonesia beramai-ramai menggunakan Facebook. Entah berjumpa di game FB alias dimana, saya sendiri suka lupa jika ada teman-teman bule di friendlist. Suatu ketika, kawan bule itu bertanya pada saya tentang arti-arti kalimat bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris. Sebenarnya, saya kaget, entah dia chatting dengan siapa, saya sih tidak trelalu kepo, nan jelas saya membantu sebisanya. Bukan perkara mudah bagi si bule bisa menggunakan google translate. Karena yang dia tanyakan itu: whats d meaning of... P kbr?
Mana ditemukan "p kbr" dalam google translate secara itu adalah singkatan. Singkatan nan dimengeri oleh kita seperti membaca SMS, tapi tidak bagi si bule.
Contoh lainnya adalah pembelajaran di lab. bahasa. Di tempat tersebut, kita mendapatkan support teknologi untuk belajar bahasa dengan lebih canggih.
sumber foto: http://3.bp.blogspot.com |
Misalnya, untuk listening jadi lebih jelas lantaran menggunakan earphone. Seingat saya, sewaktu SMP, ada sebuah perangkat dan aplikasi nan saya tidak tahu namanya. Yang jelas, ada sebuah kalimat nan mesti kita baca. Lalu, dengan cepat, komputer memberikan kemiripan kita dengan pengejaan nan semestinya, misalany hasilnya ialah: 90%. Artinya, sudah 90% pengucapan kita dalam berbahasa Inggris itu benar.
Percaya alias tidak, sebagain besar gamers lebih berkata Inggris daripada yang bukan gamers. Sauya juga pernah membaca tulisan nan katanya ada penelitian tentang perihal tersebut. Bahasa Inggris saya biasa saja tapi saya pernah masuk kelas SI saat SMA. Di sana, memang ada beberapa orang yang jago bahasa Inggris dan Jepang lantaran mereka sering main games kata mereka.
foto seorang anak nan bermain PS |
Yang telah saya tulis di atas hanya segede upil semut tentang contoh dari hubungan perkembangan bahasa dengan teknologi.
Mungkin Anda punya contoh perihal nan lain?