Halo Sahabat Bahasa...
Sekarang, saya bakal membahas tentang perbedaan dari ketiga kata ini: menyimak, mendengarkan, dan mendengar.
Mungkin jika kita mendengar ketiga kata tersebut, kayaknya sih, sama.... Ya, nggak?
Tertnya berbeda lho jika diterapkan secara kontekstual.
Sekilas, kata "mendengar", "mendengarkan" dan "menyimak memang bisa dibilang artinya tetap sama saja. Namun, jika digali secara lebih dalam secara kontekstual, sebenarnya ketiga kata ini berbeda. Mau tahu perbedaannya? Berikut di bawah ini adalah penjelasannya.
Ingat, aktivitas menyimak sudah jelas melibatkan aspek ini.
- disengaja
- keseriusan
- usaha
- konsentrasi
- membutuhkan situasi nan banget mendukung untuk pelaksanannya
- fokus
- mempunyai tujuan
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa menyimak memang berbeda dengan mendengar dan mendengarkan. Kegiatan mendengarkan memang ada aspek kesengajaan, akan tetapi dalam aktivitas ini belum tentu ada tujuan nan jelas dan usaha nan mendalam agar si penyimak memperoleh informasi, Sementara itu, mendengar mempunyai makan lebih tidak sengaja dibandingkan mendengarkan dan menyimak. Bahkan, pada tingkatan terbawah, bisa saja orang nan mendengar sama sekali tidak memahami atas apa nan didengarnya.
Kita perhatikan ketiga kata itu dalam aplikasi kalimat agar lebih jelas.
1. Nurul menyimak dongeng di kelas untuk menjawab lembar soal dalam pembelajaran menyimak bahasa Indonesia.
2. Rebecca mendengarkan Riama nan bercerita tentang family di Medan
3. Wina merasa dia pernah mendengar kabar krusial tadi sore.
4. Indah tidak mengerti kata, "supados" dalam bahasa Sunda dan dia baru pertama kali mendengar kata
itu.
Nah, dari contoh kalimat-kalimat di atas Anda sekarang menjadi mengerti lebih dalam bukan?
Kita tegaskan lagi, menyimak memang sudah pasti mendengarkan dan mendengar ditambah dengan adanya upaya nan betul-betul untuk memahami bahan-bahan simakan/info dari sang pemateri itu. Adapun mendengarkan dan mendengar tidak sama dengan menyimak sebenarnya.
gambar siswa sedang menyimak (sumber foto: jogjanews.com) |