Myanmar Main Keras, Hein Phyo Win Gebok Kepala Marselino

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Yangon -

Myanmar bermain keras dan condong kasar saat menghadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Ada satu momen ketika kepala Marselino Ferdinan jadi korban.

Pertandingan pembuka Grup B Piala AFF mempertemukan Myanmar vs Indonesia, Senin (9/12/2024) malam WIB. Laga nan dimainkan di Thuwunna Stadium itu dimenangkan Garuda dengan skor 1-0.

Timnas Indonesia memang mendominasi pertandingan selama 2x45 menit. Pasukan Shin Tae-yong unggul dalam statistik dengan 17 tembakan (4 on target), 377 operan, dan 58 persen penguasaan bola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Myanmar menorehkan 12 shots (3 on target), 276 operan, dan 42 persen ball possession. Tim tuan rumah hanya unggul dalam jumlah kartu kuning atas Indonesia, ialah 3 berbanding 0.

Permainan keras memang ditunjukkan Myanmar sejak awal pertandingan. Seluruh kartu kuning nan diterima Myanmar didapat sebelum turun minum.

Salah satu kartu kuning diterima Hein Phyo Win di injury time babak pertama. Dia melakukan pelanggaran nan semestinya tidak perlu dilakukan.

Kejadian berasal saat Marselino Ferdinan terjatuh di pinggir lapangan. Wasit meniup pluit tanda pelanggaran, tapi Phyo Win justru menyepak bola keras ke arah Marselino nan tergeletak di lapangan dan menghantam kepalanya.

Aksi Phyo Win itu membikin Marselino kesakitan, serta memantik emosi pemain Indonesia lainnya. Keributan mini sempat terjadi sebelum wasit mengeluarkan kartu kuning buat bek 26 tahun itu.

[Gambas:Twitter]

Permainan keras Myanmar dan tindakan tak sportif Hein Phyo Win mengundang reaksi keras fans Indonesia. Mereka menumpahkan kekesalan kepada pemain Shan United FC itu di media sosial.

"Berani-beraninya tu orang nendang bola ke kepala Marselino!!!" cuit seorang fans di X.

"Tendangan junta militer kena kepala Marselino," satu fans lain menuliskan dengan sindiran kepada Myanmar.

Penggemar turut menyerbu akun IG Hein Phyo Win. Banyak nan melontarkan kata-kata celaan di kolom komentarnya.


(bay/ran)

Selengkapnya