Bahasa dan Sastra - Berbicara masalah Pergeseran Makna, tentu kita akan bicara seputar Peninggian Makna(Ameliorasi), Penurunan Makna(Peyorasi), Penyempitan Makna(Spesifikasi), dan juga Perluasan Makna(Generalisasi). Kali ini kita akan membahas dahulu Mengenai Ameliorasi dan Peyorasi.
Pergeseran Makna atau perubahan makna dipengaruhi oleh beberapa hal. Mulai dari akibat ciri dasar dasar yang dimiliki oleh unsur soul bahasa, atau bisa juga akbat proses gramatik, juga adanya faktor emotif. Nah, faktor emotif inilah yang menyebabkan pergeseran makna sehingga munculnya asosiasi, analogi, maupun perbandingan dalam pemakaian bentuk kebahasaan. Untuk mengawali pembahasan Pergeseran makna, kita akan mengkaji dahulu mengenai Ameliorasi dan Peyorasi.
Pengertian Ameliorasi dan Peyorasi
AMELIORASI
Ameliorasi adalah kata yang mengalami peninggian makna, atau memiliki makna yang lebih baik dari sebelumnya. Peninggian makna yang dimaksud yaitu kata-kata yang maknanya mengalami pergeseran makna menuju lebih baik, lebih halus, dan juga lebih terhormat.
Terjadinya peninggian makna atau penghalusan makna kata dibuat dengan beberapa pertimbangan, diantaranya :
1. Pertimbangan Psikologis : Agar orang tidak tersinggung perasaannya, atau supaya tidak merasa tertekan secara psikis
2. Pertimbangan Politis : Agar masyarakat tidak terganggu ketentramnanya akibat kata tersebut
3. Pertimbangan Sosiologis : Agar masyarakat tidak resah
4. Pertimbangan Religius : Agar orang yang dikenai kata tidak akan tertekan imannya
5. Pertimbangan Kemanusiaan : Agar tidak merasa dihinakan
Contoh kata yang mengalami Ameliorasi
Contoh dari kata yang mengalami Ameliorasi, misalnya Kata 'Pelacur' jika mengalami Ameliorasi, akan menjadi 'Tuna Susila' atau dalam beberapa kalimat yang lebih informatif biasanya menggunakan kata 'Kupu-kupu Malam'
Contoh Ameliorasidalam kalimat :
- Sudah saatnya wanita disejajarkan haknya dengan pria dalam prestasi kerja.
Kata 'wanita' dan 'pria' dalam kalimat tersebut sepadan artinya dengan kata perempuan dan laki-laki. Namun, dalam kalimat tersebut dipilih kata wanita dan pria. Sebab dalam hal ini penggunaan kata wanita dirasakan lebih terhormat daripada kata perempuan. Begitu juga kata pria lebih terhormat daripada kata laki-laki.
PEYORASI
Peyorasi adalah Kata yang mengalami penurunan makna atau memiliki makna yang lebih buruk dari sebelumnya, Penurunan makna yang dimaksud adalah akat-kata yang maknanya mengalami pergeeseran makna menuju lebih buruk, lebih tinggi, dan lebih hina.
Dalam dunia jurnalis, kadang peyorasi digunakan sebagai header atau judul sebuah berita dengan tujuan menyulut emotif pembaca sehingga lebih menarik dan diperhatikan.
Contoh kata yang mengalami Peyorasi
Contoh kata yang mengalami Peyorasi misalnya kata 'Kroni" yang memiliki makna kawan, kini memiliki makna "kawan dari lawan' atau 'komplotan'
Contoh Peyorasidalam Kalimat :
- Artis berinisial AN diseret KPK ke Pengadilan
Kata 'diseret' memiliki makna lebih kasar, sedangkan 'melakukan penangkapan paksa' akan lebih halus. Tetapi untuk tujuan tertentu, Peyorasi digunakan dalam beberapa tulisan. Selain untuk menarik pembaca, Peyorasi biasanya digunakan untuk tujuan emotif.
Baca Juga Jenis-jenis SilogismeDemikian pembahasan Pergeseran Makna yaitu Amelirasi dan Peyorasi. UntukPerluasan Makna, Penyempitan Makn,a Sinestesia, dan juga Asosiatif, kita bahas di tulisan lain. Salam Bahasa.