Pelatih Shin Tae-yong masih memiliki kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan penempatan pemain di posisi wingback. Pratama Arhan berpotensi untuk mengisi posisi wingback kanan, sementara Asnawi Mangkualam bisa ditempatkan di wingback kiri. Langkah ini terbuka setelah melihat performa tim dalam pertandingan melawan Myanmar.
Dalam pertandingan tersebut, Asnawi Mangkualam baru diturunkan di babak kedua, menggantikan Alfriyanto Nico. Meskipun tampil belakangan, kontribusinya di lapangan tetap menjadi sorotan. Strategi mengganti pemain di babak kedua menunjukkan fleksibilitas pelatih dalam mengatur taktik permainan.
Di lini tengah, Victor Dethan dan Arkhan Fikri menjadi dua gelandang yang dapat diandalkan. Keduanya memiliki karakter permainan menyerang yang kuat. Namun, Arkhan Fikri juga mampu menjalankan peran sebagai gelandang bertahan, memberikan keseimbangan yang diperlukan di tengah lapangan.
Dengan variasi posisi pemain dan kemampuan untuk beradaptasi dalam taktik, Shin Tae-yong berupaya meningkatkan performa Timnas Indonesia. Eksperimen ini tidak hanya bertujuan untuk menemukan komposisi terbaik, tetapi juga untuk memaksimalkan potensi setiap pemain di lapangan.