Liputan6.com, Jakarta Dalam pertandingan perdana Grup B Piala AFF 2024, sebuah insiden memicu perhatian publik sepak bola Indonesia. Hein Phyo Win, pemain tim nasional Myanmar, menjadi sorotan setelah aksinya menendang bola ke kepala Marselino Ferdinan. Aksi ini membuat netizen Indonesia berbondong-bondong mengecam tindakan tidak sportif tersebut.
Insiden terjadi saat pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, pada 9 Desember 2024. Marselino Ferdinan, pemain andalan Indonesia, sedang tergeletak di lapangan setelah menerima tekel keras. Namun, tindakan lanjutan dari Hein Phyo Win yang mengarahkan bola ke kepala Marselino memperkeruh suasana.
Perdebatan mengenai hukuman yang diterima Hein Phyo Win pun muncul. Wasit hanya memberikan kartu kuning, yang dianggap terlalu ringan untuk pelanggaran serius tersebut. Akibatnya, gelombang kritik mengarah kepada pemain dan keputusan wasit.
Profil Hein Phyo Win
Hein Phyo Win lahir pada 19 September 1998 di Heho, Myanmar. Sebagai pemain serba bisa, ia telah memperkuat beberapa posisi seperti bek kanan dan winger. Karier profesionalnya dimulai di Shan United, salah satu klub besar di Myanmar.
Pemain 26 tahun ini sempat berkarier di Liga Thailand bersama Ratchaburi FC sebelum kembali ke Shan United pada Juli 2024. Dalam 16 pertandingan musim ini, ia mencatatkan dua gol dan tujuh assist.
Kronologi Insiden di Piala AFF 2024
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana Myanmar kerap memainkan gaya keras untuk menghentikan serangan Indonesia. Pada akhir babak pertama, Marselino Ferdinan terjatuh usai dilanggar keras di sisi kanan lapangan.
Saat situasi tampak akan mereda, Hein Phyo Win mendekati bola dan secara mengejutkan menendangnya langsung ke kepala Marselino. Insiden ini sontak memicu keributan di lapangan dan reaksi keras dari para pemain Indonesia.
Reaksi Marselino dan Pemain Timnas Indonesia
Marselino yang sudah dalam kondisi kesakitan akibat tekel keras terlihat semakin meringis setelah bola mengenai kepalanya. Para pemain Timnas Indonesia, termasuk Asnawi Mangkualam, segera menghampiri wasit untuk meminta tindakan tegas.
Sayangnya, keputusan wasit hanya menjatuhkan kartu kuning kepada Hein Phyo Win. Tindakan ini memicu kemarahan pendukung Indonesia yang menilai hukuman tersebut tidak sebanding dengan pelanggaran yang dilakukan.
Netizen Indonesia dan Serangan di Media Sosial
Aksi Hein Phyo Win dengan cepat menyebar di media sosial, di mana netizen Indonesia tidak tinggal diam. Dalam hitungan menit, akun Instagram Hein Phyo Win dibanjiri komentar bernada kritik hingga cemoohan.
Tidak sedikit netizen yang mencari akun media sosial Hein Phyo Win dengan tagar-tagar tertentu. Akibat tekanan ini, pemain Myanmar tersebut akhirnya menutup kolom komentar di Instagramnya.
Dampak Insiden pada Karier dan Reputasi Hein Phyo Win
Tindakan Hein Phyo Win tidak hanya merugikan dirinya secara pribadi tetapi juga mencoreng citra Timnas Myanmar. Banyak pihak yang mendesak asosiasi sepak bola Asia Tenggara untuk memberikan sanksi lebih berat.
Dalam wawancara setelah pertandingan, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyayangkan insiden tersebut namun memilih fokus pada kemenangan 1-0 yang diraih oleh skuad Garuda.
Apa yang terjadi antara Hein Phyo Win dan Marselino Ferdinan?
Hein Phyo Win menendang bola ke kepala Marselino Ferdinan yang sedang terjatuh di lapangan. Tindakan ini terjadi dalam pertandingan Piala AFF 2024 antara Myanmar dan Indonesia.
Mengapa insiden ini menjadi perhatian besar?
Insiden ini menjadi perhatian karena tindakan Hein dianggap tidak sportif dan hanya dihukum dengan kartu kuning, yang dinilai tidak cukup berat.
Apa dampak insiden ini pada Piala AFF 2024?
Insiden ini memicu diskusi mengenai tindakan adjacent play dan sanksi yang lebih tegas dalam turnamen sepak bola internasional.