Sejauh Ini, Motta Belum Terlihat Lebih Baik Dari Allegri

Jakarta -

Juventus lebih sering meraih hasil seri daripada menang berbareng Thiago Motta sejauh ini. Situasi Si Nyonya Tua sekarang tak lebih baik dari saat tetap dilatih Massimiliano Allegri musim lalu.

Seperti dirangkum dari Football Italia, Juventus memang belum terkalahkan hingga pekan ke-15 Serie A, namun mereka hanya duduk di urutan enam dengan 27 poin. Sebabnya mereka hanya meraih enam kemenangan dan sisanya seri.

Angka di atas tetap lebih rendah dari apa nan diraih Allegri. Pada periode serupa musim lalu, dia meraih 36 poin dan duduk di ranking dua.

Sekilas, tak setara untuk membandingkan Motta dan Allegri. Sebab komposisi skuad mereka berbeda dan Allegri sudah menjalani tahun ketiga pada periode keduanya di Turin. Sedangkan musim ini adalah tahun pertama Motta.

Namun jika memandang perspektif pandang lain, kedua pembimbing sejatinya memang tak menerima perlakuan sama. Seperti misalnya biaya transfer. Tahun lalu, Juventus hanya mengeluarkan 84 juta Euro di musim panas, itu sudah termasuk duit untuk mempermanenkan Manuel Locatelli dan Moise Kean nan datang pada 2021.

Satu-satunya transfer ialah merekrut Timothy Weah seharga 11 juta Euro. Sementara Motta menghabiskan nyaris 165 juta Euro di musim panas lalu. Sembilan pemain datang dengan biaya transfer, termasuk Douglas Luiz dan Teun Koopmeiners nan masing-masing menelan tak kurang dari 50 juta Euro.

Memang musim ini Juventus bermain lebih banyak lantaran tampil di Liga Champions, sementara musim lampau mereka tidakhadir di kancah Eropa lantaran balasan UEFA. Namun secara hasil, tim didikan Motta juga inkonsisten.

Pada 15 pekan pertama Serie A musim lalu, Juventus didikan Allegri meraih 11 kemenangan dan hingga Januari tetap menjadi kandidat juara. Saat performa mereka jeblok di paruh kedua, hasil-hasil bagus di awal memastikan mereka tak pernah keluar dari area Liga Champions hingga musim tuntas.

Sedangkan Juventus didikan Motta justru meraih hasil seri melawan tim-tim semacam Empoli, Cagliari, Parma, hingga Lecce nan di atas kertas harusnya bisa mereka menangkan. Ini baru awal musim.

Juventus tetap mempunyai lima laga di tahun ini, tiga di antaranya di Serie A. Mereka tak boleh kehilangan poin lebih banyak agar tak semakin tertinggal dari para rival di papan atas, nan bisa membikin bangku Motta semakin panas.

(adp/krs)