Bisnis
Rabu, 11 Desember 2024 - 18:28 WIB
Sumber :
Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memastikan, pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di tahun 2025 hanya akan dikenakan untuk barang mewah. Menkeu menyebut, sampai saat ini sejumlah diskusi terkait hal itu masih terus dilakukan pemerintah, dan sudah masuk dalam tahap finalisasi. "Kami sedang memformulasikan lebih detil, karena ini konsekuensi terhadap APBN, terhadap aspek keadilan, daya beli, dan dari sisi pertumbuhan ekonomi perlu untuk kita seimbangkan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA, Rabu, 11 Desember 2024. "Beberapa diskusi sedang dan terus kita lakukan, ini dalam tahap finalisasi," ujarnya. Sri Mulyani mengaku masih menghitung dan menyiapkan daftar barang mewah yang akan dikenakan PPN 12 persen, dan akan segera mengumumkan keseluruhan paketnya bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dia mengaku, terdapat sejumlah aspirasi yang meminta agar PPN naik ke 12 persen itu hanya untuk barang-barang yang dianggap mewah, yang dikonsumsi oleh masyarakat yang mampu. Dia memastikan, pemerintah pun akan konsisten untuk menerapkan azas keadilan, karena menyangkut pelaksanaan undang-undang, aspirasi masyarakat, serta keadaan ekonomi dan kondisi kesehatan APBN. "Sehingga kami harus mempersiapkan secara teliti dan hati-hati," kata Menkeu. Kemudian, Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa barang dan jasa termasuk barang kebutuhan pokok, selama ini tidak dikenakan PPN. Barang bebas PPN tersebut misalnya seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, gula konsumsi, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, jasa tenaga kerja, jasa Keuangan, jasa asuransi, penjualan buku, vaksinasi, rumah sederhana dan rusunami, pemakaian listrik, hingga aerial minum. Dia mengatakan, pada saat PPN 12 persen diberlakukan di 2025, jenis barang-barang tersebut tetap akan dikenakan PPN 0 persen. Menkeu memperkirakan, nilai barang dan jasa yang tidak dipungut PPN mencapai Rp 231 triliun di tahun 2024, dan naik menjadi Rp 265,6 triliun. "Karena sekarang ada wacana untuk kenaikan PPN yang 12 persen hanya untuk barang mewah, maka kami sedang menghitung dan menyiapkannya. Jadi saya ulangi lagi ya, barang-barang yang tidak kena PPN tadi tetap akan dipertahankan," ujarnya. Halaman Selanjutnya Kemudian, Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa barang dan jasa termasuk barang kebutuhan pokok, selama ini tidak dikenakan PPN. Barang bebas PPN tersebut misalnya seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, gula konsumsi, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, jasa tenaga kerja, jasa Keuangan, jasa asuransi, penjualan buku, vaksinasi, rumah sederhana dan rusunami, pemakaian listrik, hingga aerial minum.
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
IHSGmenguat 11,45 poin atau 0,15 persen pada akhir perdagangan, Rabu (11/12/2024). Penguatan membuat indeks melomlat ke level 7.464,75. Ada tujuh saham melesat tinggi!
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberikan penjelasan soal tudingan yang menyebut bahwa dirinya kerap tutup mulut serta enggan menjawab pertanyaan dari wartawan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melaporkan, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga November 2024.
Transisi menuju pembangunan hijau kini menjadi fokus world dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin kelancaran pasokan BBM selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Solo Raya.
Jelang akhir tahun, tren Gojek Wrapped 2024 muncul menjadi topik ramai di media sosial. Bagaimana sih cara buatnya?
Terpopuler
Hari ini, Rabu, 11 Desember 2024, Anda punya kesempatan untuk mengklaim saldo DANA gratis hingga Rp200 ribu. Yuk simak caranya!
Menyambut akhir tahun dan momentum tanggal kembar 12.12, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan promo spesial untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melaporkan, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga November 2024.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan sejumlah schedule peletakan batu pertama (groundbreaking) yang akan dilakukan Presiden Prabo
IHSG diperkirakan berbalik arah pada perdagangan pasar, Rabu (11/12/2024). Sebelumnya, indeks ditutup menguat 0,21 persen menjadi 7.453,28 pada Selasa (10/12/2024). Anali
Selengkapnya Partner
Selain memiliki hardware terbaru, Oppo Find X8 dan Find X8 Pro memiliki berbagai fitur AI canggih yang dirancang untuk mempermudah aktivitas pengguna. Berikut adalah daft
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Indonesia kini tengah gencar mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sebagai
Proses naturalisasi Ole Romeny untuk membela Timnas Indonesia semakin menunjukkan perkembangan yang positif. Berbagai persyaratan dan prosedur elah berhasil dilalui oleh
Penampilan Skuat Garuda di laga pembuka Grup B Piala AFF 2024 ternyata membuat Shin Tae-yong bangga. Bahkan, pelatih Timnas Indonesia itu mengatakan performa anak asuhnya
Selengkapnya Isu Terkini
Ilustrasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN)