Dalam arsitektur lansekap kita bakal mempelajari struktur ruang terbuka hijau, dimana struktur ini bakal menjelaskan ruang lingkup antara child and parent dari hubungan struktur nan disusun dalam ruang terbuka.
Untuk menjelaskan struktur gambar diatas, terdapat beberapa arti dari susunan struktur diatas, arti ini ialah :
1. Struktur Ruang Terbuka Hijau Lindung (RTHL)
Ruang Terbuka Hijau Lindung (RTHL) merupakan ruang nan mempunyai area nan sangat luas ditinjau dari beragam perspektif pandang. Penggunaan dari RTHL ini berkarakter terbuka dan umum dan juga area dari RTHL ini di kekuasaan oleh tanaman, baik nan secara alami ataupun nan dibudidayakan. Kawasan Ruang Terbuka Hijau Lindung (RTHL) ini mencakup cagar alam, rimba bakau, area pertanian, rimba wisata dan lain-lain.
2. Struktur Ruang Terbuka Hijau Binaan (RTHB)
[sc name=”iklan umum terbaik 300 x 250 float left”]
Ruang Terbuka Hijau Binaan (RTHB) merupakan ruang nan mempunyai area nan sangat luas ditinjau dari beragam perspektif pandang. Penggunaan dari RTHB ini berkarakter terbuka dan umum, dan untuk area dari RTHB ini areanya didominasi oleh perkerasan buatan nan mempunyai sebagian mini tanaman.
Tujuan dari RTHB ini ialah sebagai upaya dalam menjaga keseimbangan antara ruang nan dibangun dan ruang terbuka hijau nan mempunyai kegunaan sebagai jantung kota, mencegah polusi, peresapan air dan perlindungan terhadap flora.
Kawasan Ruang Terbuka Hijau Binaan (RTHB) ini mempunyai faedah nan ditujukan untuk akomodasi umum, rimba kota, taman perumahan, pemakaman umum, gedung pelengkap dan kelengkapannya.
3. Struktur Ruang Terbuka Binaan Publik (RTBP)
Ruang Terbuka Binaan Publik (RTBP) merupakan ruang nan mempunyai area nan sangat luas ditinjau dari beragam perspektif pandang. Penggunaan dari RTHB ini berkarakter terbuka dan umum serta didominasi keseluruhan areanya oleh perkerasan. [sc name=”iklan umum link”]
Ruang Terbuka Binaan Publik (RTBP) nan mencakup area nan cukup luas (makro) seperti : Bandar udara, pelabuhan, ruang jalan, dan wilayah rekreasi sedangkan nan mencakup area nan mini (mikro) seperti : laman tempat ibadah, plaza, mall dan lingkungan terbatas lainnya.
4. Struktur Ruang Terbuka Binaan Privat (RTBPV)
Ruang Terbuka Binaan Privat (RTBPV) merupakan ruang nan mempunyai area nan sangat luas ditinjau dari beragam perspektif pandang. Penggunaan dari RTHB ini berkarakter terbatas dan pribadi. Ruang Terbuka Binaan Privat (RTBPV) antara lain adalah laman rumah tinggal.
Dengan memahami arti dari struktur ruang terbuka dalam arsitektur lansekap ini kiranya bakal mempermudah kita gimana semestinya seorang arsitek bakal merencanakan ruang terbuka untuk tata kota nan nyaman, stabil serta mempunyai syncronisasi nan baik antara ruang terbuka dan pengguna dari ruang terbuka tersebut.
[sc name=”Subscribe website ini”]
[sc name=”iklan umum link”]